Di antara berbagai jenis partisi, partisi gypsum menonjol sebagai pilihan favorit berkat kemudahan pemasangan, bobot ringan, dan biaya yang terjangkau, menjadikannya solusi ideal untuk rumah, kantor, hingga bangunan komersial. Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas apa itu partisi gypsum, seberapa tebal dan besar ukurannya, serta bagaimana komponen pendukung seperti hollow memengaruhi kekuatan dan fungsinya, sehingga Anda dapat membuat keputusan terbaik untuk kebutuhan ruangan Anda.
Mengenal Partisi Gypsum
Solusi Cepat Penyekatan Ruangan
Pekerjaan proyek penyekat ruangan jadi makin cepat, menggunakan Dinding Partisi Geser dari Pireki. Anda dapat membagi ruangan dengan mudah dan cepat, sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Dapatkan penawaran harga menarik dari Kami.
Nice partition ini merupakan produk partisi lipat yang paling ekonomis dari pireki asia, meskipun terbilang...
Samowa adalah pilihan yang lebih praktis sebagai pembatas ruangan. Dengan engsel tengah atau berbentuk kupu-kupu,...
Samowa Persection merupakan varian pintu lipat yang lebih praktis dalam fungsi sebagai pembatas ruangan. Dengan...
Sorepa menawarkan peredaman suara yang handal untuk ruang multifungsi, ideal buat kantor atau resto yang...
Sorepa Prima unggul dengan peredaman suara yang lebih mantap, dirancang untuk profil lama yang tetap...
Sorepa Pro jadi juara dalam peredaman suara tingkat tinggi, sempurna untuk ruang besar yang butuh...
Apa Itu Partisi Gypsum?
Partisi gypsum adalah jenis dinding ringan yang terbuat dari papan gypsum, material berbasis gipsum yang diperkuat dengan lapisan kertas khusus pada kedua sisinya. Berbeda dengan dinding bata atau beton yang permanen, partisi ini dirancang untuk membagi ruang secara sementara atau semi-permanen, memberikan fleksibilitas dalam tata letak interior. Papan gypsum biasanya dipasang pada rangka logam, seperti hollow atau metal stud, yang menjadi tulang punggung struktur, menjadikannya mudah dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Popularitasnya tak lepas dari sifatnya yang ramah lingkungan, tahan api, dan mampu meredam suara dalam batas tertentu, tergantung pada spesifikasi yang digunakan.
Keunggulan lain dari partisi gypsum terletak pada proses instalasinya yang cepat dan minim limbah, menjadikannya pilihan praktis untuk berbagai keperluan, mulai dari menciptakan ruang kerja di kantor, membagi kamar di rumah, hingga menyekat area di bangunan komersial seperti mal atau hotel. Selain itu, permukaannya yang halus memudahkan pengecatan atau pemasangan dekorasi, sehingga cocok untuk desain estetis modern. Meski ringan, partisi gypsum tetap kokoh jika didukung oleh rangka yang tepat, seperti hollow baja ringan, yang akan kita bahas lebih lanjut. Dengan karakteristik ini, partisi gypsum menjadi solusi serbaguna yang menggabungkan fungsi dan keindahan dalam satu paket.
Berapa Tebal Dinding Partisi Gypsum?
Ketebalan dinding partisi gypsum bervariasi tergantung pada jenis papan yang digunakan dan konstruksi rangkanya. Papan gypsum itu sendiri umumnya memiliki ketebalan standar, seperti 9 mm, 12 mm, atau 15 mm, yang dipilih berdasarkan kebutuhan spesifik ruangan. Namun, ketebalan total dinding partisi tidak hanya ditentukan oleh papan gypsum, melainkan juga oleh rangka pendukung—biasanya hollow atau metal stud—serta apakah dinding dibuat dengan lapisan tunggal atau ganda di kedua sisinya. Secara umum, ketebalan dinding partisi gypsum yang sudah jadi berkisar antara 7,5 cm hingga 12 cm, meskipun bisa lebih tebal untuk keperluan khusus seperti isolasi suara atau ketahanan api.
Faktor lain yang memengaruhi ketebalan adalah fungsi partisi itu sendiri. Misalnya, partisi standar untuk sekat sederhana di ruang tamu mungkin hanya menggunakan rangka hollow setebal 5 cm ditambah dua lapis papan gypsum 12 mm, menghasilkan total sekitar 7,5 cm. Sementara itu, untuk ruangan yang membutuhkan kedap suara, seperti studio atau ruang rapat, ketebalan bisa meningkat hingga 10-15 cm dengan tambahan material peredam dan lapisan ganda. Pemilihan ketebalan ini juga harus mempertimbangkan beban yang akan ditopang dinding, seperti rak atau dekorasi, sehingga konsultasi dengan ahli konstruksi sering disarankan untuk hasil optimal.
Ukuran Standar Dinding Partisi Gypsum
Ukuran standar dinding partisi gypsum biasanya mengacu pada dimensi papan gypsum yang tersedia di pasaran, dengan ukuran paling umum adalah 1200 mm x 2400 mm (lebar x panjang). Tinggi dinding partisi sendiri dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, sering kali mengikuti tinggi plafon standar, yaitu sekitar 2400 mm hingga 3000 mm, atau lebih tinggi pada bangunan komersial. Karena sifatnya yang modular, papan gypsum dapat dipotong atau disambung untuk menyesuaikan lebar dan tinggi ruang, memberikan fleksibilitas dalam desain interior tanpa batasan ukuran yang kaku seperti dinding bata.
Meskipun demikian, ukuran total dinding partisi juga dipengaruhi oleh konstruksi rangka yang digunakan. Rangka hollow atau metal stud biasanya dipasang dengan jarak antar-tiang sekitar 600 mm untuk menjaga kekuatan struktur, sehingga lebar partisi sering kali kelipatan dari angka ini agar sesuai dengan grid rangka. Dalam praktiknya, ukuran standar ini memudahkan perencanaan dan pemasangan, terutama pada proyek dengan skala besar seperti perkantoran atau apartemen. Namun, untuk desain custom, seperti partisi melengkung atau bertingkat, ukuran dapat bervariasi sesuai kreativitas dan kebutuhan fungsional, menjadikan partisi gypsum pilihan yang sangat adaptif.
Variasi Ketebalan Partisi Gypsum
Variasi ketebalan partisi gypsum sangat bergantung pada fungsi yang diinginkan dan komposisi konstruksinya. Untuk kebutuhan dasar seperti penyekat ruangan biasa, partisi gypsum sering dibuat dengan ketebalan minimal, misalnya sekitar 7,5 cm, yang terdiri dari rangka hollow setebal 5 cm dan satu lapis papan gypsum 12 mm di setiap sisinya. Namun, jika partisi diharapkan memiliki kemampuan khusus seperti tahan api atau kedap suara, ketebalannya bisa meningkat hingga 10-15 cm dengan penggunaan papan gypsum yang lebih tebal (15 mm) atau tambahan lapisan peredam suara seperti rockwool, yang memperbesar dimensi total.
Jumlah lapisan gypsum juga memengaruhi variasi ketebalan. Partisi dengan lapisan tunggal di setiap sisi rangka biasanya lebih tipis dan cocok untuk ruangan dengan kebutuhan ringan, seperti pembatas dekoratif. Sebaliknya, partisi dengan lapisan ganda—dua papan gypsum di masing-masing sisi—dapat mencapai ketebalan 12 cm atau lebih, memberikan kekuatan ekstra dan isolasi yang lebih baik, ideal untuk ruang studio, bioskop rumah, atau area yang membutuhkan privasi akustik. Variasi ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan partisi sesuai kebutuhan spesifik, baik dari segi estetika maupun performa fungsional.
Hollow: Komponen Pendukung Partisi Gypsum
Hollow adalah rangka logam, biasanya terbuat dari baja ringan, yang berfungsi sebagai tulang punggung partisi gypsum, memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur dinding ringan ini. Bentuknya yang berongga—seperti tabung persegi atau persegi panjang—membuatnya ringan namun kokoh, ideal untuk menopang papan gypsum tanpa menambah beban berlebih pada bangunan. Hollow dipasang secara vertikal sebagai tiang utama dan horizontal sebagai pengikat, membentuk kerangka yang kemudian dilapisi papan gypsum di kedua sisinya. Ketebalan hollow untuk partisi biasanya berkisar antara 0,3 mm hingga 0,7 mm, tergantung pada merek, ukuran, dan beban yang akan ditopang.
Peran hollow sangat penting dalam menentukan kekuatan dan daya tahan partisi gypsum. Untuk partisi standar, hollow dengan ukuran 20 mm x 40 mm atau 40 mm x 40 mm sering digunakan, memberikan ketebalan total rangka sekitar 4-5 cm sebelum ditambah papan gypsum. Material baja ringan yang digunakan biasanya dilapisi anti-karat, memastikan umur panjang bahkan di lingkungan lembap. Dalam pemasangan, jarak antar hollow biasanya diatur sekitar 600 mm untuk menjaga kekakuan struktur, sementara pada partisi yang lebih besar atau membutuhkan kekuatan ekstra, hollow yang lebih tebal atau ukuran khusus dapat dipilih. Dengan hollow yang tepat, partisi gypsum tidak hanya fungsional, tetapi juga aman dan tahan lama.
Spesifikasi Hollow 100×100
Hollow 100×100 merujuk pada rangka baja ringan dengan ukuran penampang 100 mm x 100 mm, menjadikannya salah satu pilihan hollow yang lebih besar dan kuat dibandingkan ukuran standar seperti 40 mm x 40 mm. Ketebalan material hollow ini biasanya berkisar antara 0,6 mm hingga 1 mm, tergantung pada spesifikasi produsen dan kebutuhan proyek. Dengan dimensi yang lebih besar, hollow 100×100 dirancang untuk mendukung partisi gypsum pada struktur yang memerlukan kekuatan tambahan, seperti dinding penyekat berukuran besar, partisi bertingkat, atau area yang akan menahan beban signifikan seperti rak berat atau instalasi teknis.
Penggunaan hollow 100×100 lebih umum pada bangunan komersial atau proyek khusus, misalnya ruang pameran, studio besar, atau partisi yang menggabungkan fungsi struktural dan dekoratif. Dalam konstruksi partisi gypsum, hollow ini dapat meningkatkan ketebalan total dinding hingga lebih dari 12 cm, terutama jika dikombinasikan dengan lapisan gypsum ganda atau material tambahan seperti peredam suara. Meski lebih kokoh, hollow 100×100 tetap ringan berkat desain berongganya, dan biasanya dilapisi pelindung anti-karat untuk menjaga daya tahan di berbagai kondisi lingkungan. Pemilihan hollow ini ideal ketika stabilitas menjadi prioritas utama tanpa mengorbankan fleksibilitas desain partisi gypsum.
Kedalaman Dinding Partisi Gypsum
Kedalaman dinding partisi gypsum mengacu pada jarak total dari satu sisi permukaan dinding ke sisi lainnya, yang pada dasarnya sama dengan ketebalan keseluruhan struktur setelah pemasangan. Kedalaman ini ditentukan oleh kombinasi ketebalan rangka hollow dan lapisan papan gypsum di kedua sisinya. Untuk partisi standar, kedalaman biasanya berkisar antara 7,5 cm hingga 10 cm, misalnya dengan rangka hollow 5 cm ditambah dua lapis papan gypsum masing-masing 12 mm (total 2,4 cm). Namun, pada desain khusus seperti partisi kedap suara atau tahan api, kedalaman bisa mencapai 12-15 cm dengan tambahan material peredam atau lapisan ganda.
Faktor desain dan fungsi ruangan juga memengaruhi kedalaman dinding partisi. Jika hollow yang lebih besar seperti 100×100 digunakan, kedalaman bisa meningkat signifikan, terutama untuk mendukung struktur yang lebih kompleks atau beban tambahan. Kedalaman ini tidak hanya berpengaruh pada kekuatan, tetapi juga pada estetika dan utilisasi ruang—partisi yang terlalu tebal mungkin mengurangi luas lantai yang tersedia. Oleh karena itu, perencanaan yang cermat diperlukan untuk menyeimbangkan kebutuhan fungsional dengan efisiensi ruang, menjadikan kedalaman sebagai elemen kunci dalam desain partisi gypsum yang ideal.
Tips Memilih Ukuran dan Ketebalan Partisi Gypsum
Memilih ukuran dan ketebalan partisi gypsum yang tepat memerlukan pertimbangan matang sesuai fungsi ruangan yang diinginkan. Untuk ruang sederhana seperti pembatas dekoratif di rumah, partisi dengan ketebalan 7,5 cm menggunakan papan gypsum 12 mm dan rangka hollow standar (40 mm x 40 mm) sudah cukup, dengan ukuran disesuaikan tinggi plafon (biasanya 2400-3000 mm). Namun, jika tujuannya adalah isolasi suara, seperti untuk ruang musik atau kantor, pilihlah ketebalan 10-15 cm dengan lapisan ganda dan tambahan material peredam seperti rockwool. Pastikan juga ukuran partisi tidak melebihi kebutuhan agar ruang tetap efisien dan tidak terasa sempit.
Selain fungsi, perhatikan pula beban yang akan ditopang dan jenis hollow yang digunakan. Untuk partisi yang akan dipasangi rak atau dekorasi berat, gunakan hollow yang lebih tebal (misalnya 0,7 mm) atau ukuran besar seperti 100×100 untuk stabilitas ekstra, dengan ketebalan total minimal 12 cm. Jangan lupa sesuaikan jarak antar hollow (idealnya 600 mm) agar struktur kuat merata. Terakhir, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau desainer interior untuk memastikan spesifikasi sesuai dengan kondisi bangunan dan anggaran, sehingga partisi gypsum Anda tidak hanya fungsional, tetapi juga tahan lama dan estetis.
Partisi gypsum menawarkan solusi praktis dan fleksibel untuk membagi ruang dengan ukuran dan ketebalan yang dapat disesuaikan, mulai dari 7,5 cm untuk kebutuhan sederhana hingga 15 cm untuk fungsi khusus seperti kedap suara, didukung oleh rangka hollow yang kokoh seperti ukuran 100x100 untuk stabilitas maksimal. Artikel ini telah mengulas definisi, spesifikasi, hingga tips memilih partisi gypsum yang ideal, menegaskan keunggulannya sebagai alternatif dinding ringan yang efisien, estetis, dan tahan lama. Dengan memahami variasi ukuran, ketebalan, dan peran komponen seperti hollow, Anda dapat mengaplikasikan informasi ini untuk proyek konstruksi atau renovasi, menciptakan ruang yang sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan kualitas—sebuah langkah cerdas menuju desain interior modern yang fungsional.
Mengenal Multiplek. Material Serbaguna untuk Konstruksi dan Interior
Apa Itu Multiplek? Definisi Multiplek Multiplek adalah salah satu jenis papan kayu olahan yang dibuat dari lapisan-lapisan tipis kayu (veneer) yang direkatkan dengan perekat khusus dan dipres dengan tekanan tinggi. Proses ini membuat multiplek lebih kuat dan stabil dibandingkan dengan kayu solid atau material kayu olahan lainnya seperti MDF (Medium Density Fiberboard) dan partikel board. Multiplek sering digunakan dalam industri konstruksi dan interior karena memiliki daya tahan yang baik serta tidak mudah melengkung atau menyusut akibat perubahan suhu dan kelembaban. Selain itu, permukaannya bisa dengan mudah difinishing menggunakan HPL (High Pressure Laminate), cat duco, atau veneer kayu asli untuk tampilan yang lebih estetis. Perbedaan Multiplek dengan Triplek dan Plywood Banyak orang masih bingung antara multiplek, triplek, dan plywood. Pada dasarnya, multiplek dan triplek adalah istilah yang merujuk pada produk yang sama, sedangkan plywood adalah istilah internasional yang lebih umum digunakan. Berikut beberapa perbedaannya secara lebih detail: Material Definisi Lapisan Ketebalan Mengenal Multiplek
Mengenal Jenis, Kelebihan, dan Penggunaan Plywood dalam Konstruksi
Apa Itu Plywood? Plywood adalah jenis material kayu olahan yang terdiri dari beberapa lapisan tipis kayu (veneer) yang direkatkan bersama menggunakan perekat khusus. Lapisan-lapisan ini disusun secara silang (cross grain) untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya. Teknik laminasi ini membuat plywood lebih kuat dibandingkan kayu solid dalam beberapa aspek, terutama dalam hal daya tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Apakah Plywood dan Triplek Itu Sama? Banyak orang menganggap plywood dan triplek adalah dua material yang berbeda, padahal keduanya sebenarnya sama. Istilah triplek sering digunakan di Indonesia sebagai nama lain dari plywood, khususnya untuk jenis yang memiliki tiga lapisan veneer. Namun, secara teknis, plywood memiliki lebih banyak lapisan, mulai dari 3, 5, 7, hingga lebih, tergantung pada kebutuhan aplikasi. Secara sederhana: Triplek adalah plywood dengan 3 lapisan veneer. Plywood adalah istilah yang lebih umum dan mencakup semua jenis dengan berbagai jumlah lapisan. Karena itu, ketika seseorang menyebut triplek, sebenarnya mereka sedang merujuk Mengenal Plywood
Mengenal Kayu sebagai Bahan Partisi. Kelebihan, Kekurangan, dan Pilihan Terbaik
Keunggulan Kayu sebagai Bahan Partisi Kayu memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik untuk partisi interior, baik dari segi estetika maupun fungsionalitas. Salah satu kelebihan utamanya adalah kemampuan kayu untuk menghadirkan estetika dan kehangatan alami yang sulit ditiru oleh material lain. Pola serat kayu yang unik, ditambah dengan variasi warna dari cokelat muda hingga gelap, memberikan sentuhan organik yang mampu meningkatkan keindahan ruangan. Baik digunakan dalam desain minimalis, rustic, atau klasik, kayu dapat disesuaikan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan selera penghuni. Selain nilai estetikanya, kayu juga menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam desain dan pemrosesan. Kayu dapat dipotong, diukir, atau dibentuk menjadi berbagai pola dan ukuran, memungkinkan pembuatan partisi dengan detail artistik seperti ukiran tradisional atau desain modern yang sederhana. Kemudahan ini memberikan kebebasan kepada desainer atau pemilik rumah untuk menyesuaikan partisi dengan kebutuhan spesifik, baik sebagai pembatas penuh maupun partisi semi-transparan yang mempertahankan kesan lapang pada ruangan. Keunggulan lain Kayu untuk Partisi
Mengenal Partisi Ruangan. Bahan, Jenis, dan Cara Hemat Membuatnya
Bahan untuk Partisi Ruangan Salah satu langkah awal dalam membangun partisi ruangan adalah memilih bahan yang tepat. Bahan yang digunakan tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga daya tahan, fungsi, dan biaya pembuatannya. Berikut adalah beberapa bahan yang umum digunakan untuk membuat partisi ruangan beserta kelebihan dan kekurangannya: Kayu Kayu merupakan pilihan klasik yang sering digunakan untuk partisi karena kekuatan dan estetikanya. Kayu solid seperti jati atau mahoni cocok untuk partisi permanen yang kokoh, sementara kayu olahan seperti plywood atau MDF (Medium-Density Fiberboard) lebih ringan dan terjangkau. Kelebihannya adalah kemudahan dalam pembentukan, mulai dari desain sederhana hingga ukiran artistik. Namun, kayu rentan terhadap rayap dan lembap jika tidak dilapisi pelindung, serta harganya bisa cukup tinggi tergantung jenisnya. Gypsum Gypsum board atau drywall adalah salah satu bahan favorit untuk partisi, terutama di ruang modern. Bahan ini terdiri dari lembaran gypsum yang diapit kertas khusus, ringan, dan mudah dipotong sesuai kebutuhan. Gypsum juga Bahan dan Jenis Partisi
Mengenal Plafon PVC - Kelebihan, Kekurangan, dan Perbandingannya
Karakteristik Plafon PVC Plafon PVC, yang merupakan singkatan dari polyvinyl chloride, adalah jenis plafon yang terbuat dari polimer plastik sintetis yang telah lama dikenal dalam industri konstruksi dan manufaktur. Material ini diproduksi melalui proses polimerisasi senyawa vinil klorida, menghasilkan panel yang kuat namun tetap ringan dan fleksibel. Salah satu ciri utama plafon PVC adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dibandingkan plafon berbahan kayu atau gypsum, sehingga memudahkan transportasi dan pemasangan, bahkan di ruang-ruang dengan struktur atap yang tidak terlalu kokoh. Panel-panel PVC biasanya dirancang dengan sistem interlocking atau saling mengunci, yang memungkinkan instalasi cepat tanpa memerlukan alat khusus atau keahlian tingkat tinggi. Sifat tahan air menjadi salah satu keunggulan paling menonjol dari plafon PVC. Berbeda dengan material berbasis serat seperti gypsum atau kayu yang mudah menyerap air, PVC memiliki struktur molekul yang tidak memungkinkan penetrasi kelembapan. Hal ini membuatnya sangat cocok digunakan di area yang sering terpapar air, seperti kamar Mengenal Plafon PVC
Tips Cerdas Meningkatkan Produktivitas Proyek Konstruksi
Mengapa Produktivitas Penting dalam Proyek Konstruksi? Produktivitas dalam proyek konstruksi bukan sekadar jargon—ini ukuran nyata seberapa efisien tenaga, waktu, dan sumber daya dimanfaatkan untuk capai hasil. Bayangkan sebuah proyek hotel: jika dinding lama terpasang, jadwal molor, biaya tenaga kerja membengkak, dan klien kecewa. Produktivitas tinggi berarti selesai tepat waktu—misalnya, ruang rapat jadi dalam 5 hari, bukan 10—hemat biaya hingga 20% dan jaga reputasi kontraktor. Data dari Kementerian PUPR tunjukkan 30% proyek di Indonesia telat gara-gara koordinasi buruk atau alat tak tepat. Tantangannya nyata: cuaca, logistik, atau perencanaan yang amburadul sering bikin tim kewalahan. Tapi dengan pendekatan cerdas—like pakai partisi geser Pireki untuk cepat bagi ruang—konstruksi jadi lebih lincah. Produktivitas tak cuma soal kecepatan, tapi juga kepuasan klien dan keuntungan yang lebih pasti. Itulah mengapa ini jadi prioritas utama. Tips Perencanaan Efektif untuk Proyek Konstruksi Perencanaan yang solid adalah fondasi produktivitas dalam proyek konstruksi—tanpanya, waktu dan biaya bisa jebol. Bagi kontraktor, Meningkatkan Produktivitas Proyek